Pink Bobblehead Bunny

Kamis, 07 Juni 2012

mencari jati diri...
melangkah menapakan kaki......
menghempas tanpa henti..
perlahan..
kian pasti..
mencari...
ridho sang ilahi...
menata kehidupan...
kanan kiri banyak godaan......
kuatkan iman....
menaklukan smua rintangan....
baru kulakukan....
lama kutinggalkan....
sungguh keagungan tuhan.......
kini ku temukan
sebuah kehidupan

Rabu, 16 Mei 2012

CERPEN KEHIDUPAN
sindiran-sindiran mulai bermunculan dari mulut-mulut manusia yang berada disekelilingnya. dengan bahasa yang halus tanpa menyakiti hati besarnya namun menggores luka di hati kecilnya. Seorang gadis yang kini mulai beranjak dewasa meninggalkan masa-masa remaja yang bahagia. kebiasaan dia yang buruk membuatnya merasa menyesal dikala dia merasakan betapa pedihnya menjalani hidup yang sebenarnya...

"ternyata seperti ini menjadi dewasa" keluh gadis yang bernama antie ini. apa yang dia rasakan setelah selesai sekolah sangat menyedihkan. keinginannya untuk kuliah tidak bisa ia gapai dengan instant... sebenarnya antie msh setatus pelajar SMK yang sedang menunggu kelulusan tgl 26 mei hanya saja 3 hari setelah UN dia langsung bekerja mencari uang saku di sebuah perusahaan. antie hidup di tengah-tengah keluarga sederhana, nasibnya yang belum bisa melanjutkan ke perguruan tinggi membuat dia terpaksa harus bekerja keras. banting tulang pada usia 18 menuju 19 th ini.

"nak bukannya ayah dengan ibu tidak mau menyekolahkan mu, hanya saja kaku tau keadaan keluarga kita. maafkan ayah nak!" ayah memelas seolah tak berdaya. "ayah yakin dengan kamu bekerja nanti kamu bisa kuliah seperti kakak kamu hasil sendiri" lanjutnya." bukan ayah ingin melihatmu sengssara tapi ayah ingin mengajarimu untuk menghargai uang dan kehidupan"

"iya ayah tidak apa-apa antie akan mencoba bersabar dan akan berusaha mencari uang dengan bekerja agar antie bisa kuliah.doain antie ya ayah ibu"

itulah percakapan antie dengan orang tuanya dengan handpone.
antie sangat sedih dan akhirnya menangis karena kuatnya cita-cita ingin melanjutkan kuliah.. hanya pasrah kepada tuhan yang bisa dia lakukan. antie tidak ingin melihat keluarganya sedih.


tunggu selanjutnya


Minggu, 27 November 2011

Jumat, 25 November 2011

penta (cerpen cinta)

DI KALA CINTA TAK MEMIHAK
"lin bisa ngga antar aku pulang kerumah sekarang?"
"mau apa?" kata lina heran.
"laporan aku ketinggalan aku lupa ada pelajarannya hari ini." jawabnya.
"ngga ach takut keburu masuk." kata lina sambil memalingkan muka.
Gadis itu bernama Aini, dia sangat gelisah karena laporannya yang tertinggal dikamar dia takut dengan guru bahasa inggrisnya yang super killer itu, hingga akhirnya dia mrmutuskan mrngrluarkan handphone untuk mengirimi sebuah pesan kepada kakaknya.
"a sudah berangkat belum? kalau belum ai minta tolong antarkan laporan ai sambil a berangkat kerja, laporannya ada di kamar." 
itu pesan yang diketik Aini. Dia terus gelisah menunggu balasan dari kakaknya ditambah lagi dia merasa takut ketahuan membawa hape oleh guru.
"aaaiinnniiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.......................!!!!!!!" seorang perempuan berteriak memanggil dirinya ketika membuka pintu kelas yang datang bersama teman yang lain.
Tiba-tiba Aini tersentak dengan teriakan tersebut, dalam hatinya ia berkata "aku tahu apa yang ingin dia katakan padaku"
lalu dengan segera Aini menutup kedua telinga dengan tangannya seperti tak mau mendengar kabar tersebut, tapi perempuan itu tetap melanjutkan teriakannya, Aini masih menutup kedua telinganya.
"Mantan pacar kamu menikah hari ini, aku dapat undangannya." kata perempuan itu yang juga teman Aini.
Tanpa disadari perkataan itu menjadi pesat perhatian teman satu kelas. Aini tetap menutup kedua telinganya dan ternyata benar feeling Ai temannya itu akan mengatakan hal tersebut. Karena hari-hari sebelumnya ia mendapat pesan di facebook setelah dibuka ternyata dari mantan pacarnya yang sangat Ai sayangi
"minta raestunya ya." begitu pesan singakat yang tertulis di pesan facebook.Ai sangat tersentak serelah membaca pesan tersebut, berulang kali dia membacanya saking tak percaya dengan tulisan itu.
Tanpa disadari mata Ai basah dan jatuhlah air mata membasahi pipi cabinya.
"swandainya aku jadi kamu aku ga akan sekuat ini." kata salah satu sahabat dekatnya sambil menghampiri.
Kemudian teman yang lain ikut menghampiri dambil mengucapkan 
"sabar ya Aini" 
isakan Ai semakin keras, dalam benaknya ia berkata 
"ya Alloh ampuni hamba, hari ini hari senin aku sedang berpuasa dan mantan aku itu masa laluku"
Ai mulai berhenti menangis setelah banyak teman yang menghampiri dan memberi suport serta semangat.

Jumat, 18 November 2011

rasaku

tuhan jauhkan rasa ini...
rasa yang seharusnya mati..
tak mungkin akan bersemi..
rasa tak seperti bunga sakura yang gugur ke bumi....
akan tumbuh dengan sendiri...
pada saat yang dinanti...
rasaku hanyalah bangkai tak nerbau...
yang hanya membekas dalam kalbu..

Minggu, 13 November 2011

you say

lantunan kata terucap dari mulut yang suci...
membuat jantungku berdekup kencang....
kata yang indah mengusik jiwaku tenang...
seakan ku terhanyut kesamudera kebahagiaan....